21 Juni 2012

Keseimbangan Antara Logika dan Perasaan

SISI POSITIF 
Ketika Kita menggunakan LOGIKA Kita bisa memutuskan sesuatu dengan cara yang benar, membela yang benar, memilih yang baik demi sebuah kebaikan, bijaksana dan adil..yang tentunya membawa kebahagiaan Kita dan orang lain dalam jangka panjang.

Ketika Kita menggunakan PERASAAN, gunakanlah dengan sebaik-baiknya, untuk menolong sesama, membangun religi, melindungi dan membantu yang lemah terhadap sesama. Dalam hal ini tentu hati nurani Kita akan terbangun, menjauhkan Kita dari rasa BENGIS dan KEJAM.
SISI NEGATIF
Ketika terlalu menggunakan LOGIKA Kita secara berlebihan, egois, hati nurani Kita akan tertutup, tidak percaya akan adanya TUHAN, melanggar moral, dan tidak ada rasa Iba dan Kasihan terhadap sesama.

Ketika Kita juga terlalu menggunakan PERASAAN Kita tidak dapat memutuskan dan memilih secara objektif, mana yang benar dan mana yang salah. Keputusan hanya didasarkan LIKE or DISLIKE.
KESIMPULAN
Gunakanlah LOGIKA dan PERASAAN secara seimbang, kapan Kita harus memakai PERASAAN dan kapan Kita harus memakai LOGIKA. Yang dapat mengendalikan PERASAAN Kita adalah LOGIKA, dan yang dapat mengendalikan LOGIKA Kita adalah PERASAAN. Itulah gunanya mengapa Tuhan menciptakan manusia dengan PERASAAN dan LOGIKA, keduanya saling mempengaruhi dan mengatur jalan keputusan hidup Kita, bahkan tanggung jawab Kita kepada Tuhan.

Semoga bermanfaat.