Pagi merekah
sebingkai jendela melukiskan pemandangan sebuah taman
sebaris embun sekilau warna secercah mentari
semua tersimpul dalam senyummu
menandai dimulainya kehidupan indah hari ini.
Kamu adalah lembaran hidupku
dengan tetes-tetes rindu yang menghapus setiap sunyi setiap saat
kata-kata ini bicara apa adanya mengenai sebuah isyarat
yang dirahasiakan bunga-bunga
ketika pagi melepaskan diri dari malam yang pekat.
Dan kita, adalah sebuah belahan hati
yang tak bisa kutulisi sendiri tanpa kamu maknai
tak bisa kugambar sendiri tanpa kamu warnai
seperti huruf-huruf cinta yang berkilauan
di setiap bunga di setiap embun yang meresap ke dalam kalbu.