Sekuat tenaga kutahan air mata itu Rabbi... aku tak ingin menangis lagi, walaupun rasanya dada begitu sakit Rabbi... salahkah aku... Egoiskah aku, Berdosakah aku, Kejamkah aku, Jika kulanjutkan perjalanan ini Rabbi... jauh dalam lubuk hati ku, aku yakin Engkau jauh lebih mengetahui apa yg menjadi asaku Rabb... apakah ini waktunya aku robohkan bangunan yang selama ini aku bangun dan memulai membangun sebuah bangunan yang baru di tempat yang lain Rabbi... aku ikhlas menjalani semuanya, Karena aku yakin Engkau yang jauh lebih tahu apa yang terbaik untuk kehidupanku Biarlah semua ini aku jadikan sebuah catatan terakhirku Dan kan kubuka sebuah catatan baru di buku yang baru, dan akan aku rangkai kata demi kata di lembar-lembar yang kosong itu Ya Rabbi... bimbanglah aku selalu menuju jalan-Mu.
