Sejuta harap kan tumbuh meski tak lagi seindah ketika ladang suburmu semusim lalu
Kau yang memendam segala rasa
dan....kau pun yang menyimpan seribu duka
Ceritakan pada ku akan kegetiran hidup
Meski kadang tak sebanding dengan apapun
Jelmakan aku dalam kebiruan anganmu
Sentuhlah aku meski bhatin meradang sendu
Karena tanganmu tak lagi mampu menjamah butiran-butiran kecil kalbu itu
Puaskan angan mengembara tentang hijaunya rumput yang pernah menidurkan lelapmu
Mimpikan aku sebatas impian mu tak lagi menangisi jejak langkah yang jauh meninggalkan mu
0 komentar:
Posting Komentar