Teramat sangat sulit mengerti akan rasa ini, tapi biarlah kujaga hingga pada saatnya nanti rasa itu benar-benar terasa apa yang sebenarnya harus aku rasa. Semoga kelak aku tidak salah mengartikan semua ini, tidak juga salah menerjemahkan segala rupa rasa yang terus menggelayut di rongga dada. Kejujuranku pada diri sudah dibatas kesadaran yang sangat mendalam, selebihnya aku tidak tahu bohongkah aku atau sengaja membohongi diri?
Sekali lagi mungkin ini jalan yang mesti ditempuh, jalan yang panjang tak berujung, berkelok dan bertebing, tapi tetap harus terlalui karena ada setitik harap menanti disana, ada sebait cerita indah yang mesti aku dengar di ujung pengembaraan ini. Akankah berakhir manis ataukah hanya sekedar cerita dan nyanyian sendu pada akhirnya nanti
Entahlah….
Semoga harapan itu bukan kesia-sian belaka yang mati dengan keputusasaan , atau juga lelahku sudah sampai di titik yang terbataskan hingga tak lagi mampu menapaki jalan yang kau janjikan . Mestikah ku kubur dalam-dalam harapan itu, dan mati sebagai seorang yang bangga bergelar “PECUNDANG”? Oh betapa Nista dan Hinanya Aku..!!
Semoga harapan itu bukan kesia-sian belaka yang mati dengan keputusasaan , atau juga lelahku sudah sampai di titik yang terbataskan hingga tak lagi mampu menapaki jalan yang kau janjikan . Mestikah ku kubur dalam-dalam harapan itu, dan mati sebagai seorang yang bangga bergelar “PECUNDANG”? Oh betapa Nista dan Hinanya Aku..!!
Ya Allah tegarkan aku bimbinglah di jalanMu hingga aku tahu makna yang sebenarnya dan tidak lagi samar terlihat oleh mata bhatin ku ini. Amien!!!
0 komentar:
Posting Komentar